Modoers
28 Juli 2023
Purchasing Managers Index (PMI) adalah indeks yang mengukur arah tren ekonomi dalam sektor manufaktur. Apa gunanya mengetahui PMI dan apa hubungannya dengan investor dalam mengambil keputusan investasi?
Purchasing Managers Index (PMI) atau Indeks Manajer Pembelian adalah indikator ekonomi yang mengukur arah perkembangan tren ekonomi pada sektor manufaktur dan jasa. PMI dihitung melalui adanya survei oleh manajer pembelian terkait dengan kondisi bisnis yang terjadi.
Tujuannya untuk memberikan informasi untuk mengambil keputusan terkait dengan kondisi bisnis saat ini.
Penilaian PMI biasanya dalam rentang skala 0-100, dengan penilaian angka di atas 50 menunjukkan ekspansi sektor, angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi dan angka 50 menunjukkan tidak adanya perubahan.
Purchasing Managers Index (PMI) ditentukan oleh:
Dalam lima tahun terakhir, PMI di Indonesia sebagai berikut
Ketika Pandemi Covid-19 tahun 2021, PMI Indonesia menunjukkan kontraksi (penurunan) yakni berada di angka 25-30 (kurang dari 50). Kondisi tersebut menggambarkan kondisi/aktivitas industri sektor manufaktur dan jasa sedang buruk dan mengalami penurunan.
Setelah COVID-19 mulai mereda, sekitar tahun 2022-2023 angka PMI mengalami kenaikan. Kondisi saat ini disebut ekspansi (di atas 50), artinya aktivitas industri sektor manufaktur dan jasa mengalami pertumbuhan.
PMI sebagai indikator ekonomi yang memberikan gambaran terkait dengan keadaan sektor manufaktur dan jasa suatu negara/wilayah.
Jika PMI menunjukkan ekspansi sektor maka hal ini dapat dipertimbangkan investor untuk berinvestasi di sektor manufaktur dan jasa.
Indeks PMI dapat dikategorikan indeks yang tidak langsung terkait dengan produk-produk pasar uang atau obligasi. Indeks PMI dapat mempengaruhi kebijakan kenaikan / penurunan suku bunga acuan yang akan mempengaruhi return ke produk pasar uang dan obligasi.
PMI dengan ekspansi sektor yang cukup kuat, biasanya akan diikuti dengan kenaikan angka inflasi. Ketika inflasi naik terlalu tinggi, pemerintah akan menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi.
Ketika suku bunga naik maka akan menjadi daya tarik untuk berinvestasi di pasar uang yang didominasi oleh surat berharga dan deposito. Kondisi yang sama akan berlaku sebaliknya.
Hal yang sama juga terjadi pada investasi obligasi. PMI dengan ekspansi sektor yang cukup kuat, akan membuat pemerintah cenderung menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi.
Ketika suku bunga naik makan harga obligasi akan turun dan menjadi kurang menarik untuk berinvestasi di produk obligasi.
PMI yang menunjukkan ekspansi sektor menunjukkan tingkat pertumbuhan perusahaan di sektor manufaktur dan jasa cukup tinggi dan hal ini dapat menarik minat kepercayaan investor dan dapat meningkatkan harga saham.
Ketika PMI menunjukkan kontraksi sektor dapat mengurangi kepercayaan investor dalam berinvestasi di sektor manufaktur dan jasa.
Jika Anda butuh bantuan mengenai investasi atau wealth management, maka hubungi wealth advisor Moduit.
Anda dapat berkonsultasi mengenai investasi melalui wealth advisor Moduit. PT Moduit Digital Indonesia adalah perusahaan penasihat investasi di bawah OJK (Surat Keputusan: KEP-30/D.04/2019).
Moduit Beyond adalah layanan prioritas Wealth management yang ditangani oleh wealth advisor berpengalaman.
Anda dapat mulai menjadi klien Moduit Beyond, dengan mengisi formulir dan berinvestasi mulai dari Rp 1 M. Sebagai nasabah Moduit Beyond, Anda akan mendapatkan banyak benefit seperti:
Anda dapat menjadi klien Moduit Beyond dengan menghubungi kami di formulir ini atau menghubungi wealth advisor Moduit Beyond.
Investasi SekarangModoers
28 Agustus 2025
Modoers
20 Agustus 2025