Modoers
28 Agustus 2023
Reksa dana Indeks adalah portofolio investasi yang isinya di berbagai jenis saham atau obligasi berdasarkan suatu acuan tertentu. Bagaimana keuntungan dan manfaat Reksa Dana Indeks?
Reksa Dana Indeks adalah portofolio investasi yang dikelola oleh manajer investasi yang terdiri dari kombinasi saham atau berdasarkan kriteria tertentu sebagai acuannya.
Reksa Dana Indeks dibuat untuk menghasilkan hasil investasi menyerupai suatu indeks acuannya.
Indeks merupakan ukuran pergerakan harga dari sekelompok saham atau obligasi berdasarkan kriteria tertentu.
Contoh indeks yang digunakan sebagai acuan produk Reksa Dana adalah
IDX 30 yang mengukur kinerja dari 30 saham dengan likuiditas yang tinggi, kapitalisasi pasar yang besar, dan fundamental perusahaan yang baik.
Contoh perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam IDX 30: Adaro Energy (ADRO), Aneka Tambang (ANTM), Astra International (ASII), Bank Central Asia (BBCA), Bank Negara Indonesia (BBNI) dan lainnya.
Reksa Dana yang mengacu pada indeks IDX 30 contohnya BNI AM IDX 30 dan Principal Index IDX 30 Kelas 0.
SRI Kehati singkatan dari SRI (Sustainable Responsible Investment) dan KEHATI (keanekaragaman Hayati Indonesia).
Indeks Sri Kehati yang mengukur kinerja dari 25 saham dengan kirteria perusahaan yang menerapkan prinsip Sustainable Responsible Investment, prinsip lingkungan, sosial dan tata kelola ESG (Environmental, Social and Good Governance).
Contoh perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam SRI Kehati: Astra Agro Lestari (AALI), AKR Corporindo (AKRA), Aneka Tambang (ANTM), Bank Central Asia (BBCA), Bank Negara Indonesia (BBNI).
Reksa Dana yang mengacu pada Sri Kehati contohnya adalah BNP Paribas Sri Kehati dan Allianz Sri Kehati Indeks Fund
IDX Growth 30/ IDXG30 adalah saham yang mengukur kinerja dari 30 saham dengan tren pertumbuhan laba bersih, pendapatan relative terhadap harga saham yang baik, dan kinerja perusahaan yang baik.
Contoh perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam IDX Growth 30: Ace Hardware Indonesia (ACES), Adaro Energy Indonesia (ADRO), Aneka Tambang (ANTM), Bank Central Asia (BBCA), Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan lainnya.
Reksa Dana yang mengacu pada IDX 30 contohnya adalah BNP Paribas IDX Growth 30.
Daftar saham tidak bersifat permanen akan ada evaluasi minor (perubahan bobot indeks) atau evaluasi mayor (perubahan daftar perusahaan). Jadi dapat berubah disetiap tahunnya.
Berikut salah satu contoh produk Reksa Dana Indeks yang menggunakan acuan IDX 30.
Berikut ini contoh ringkasan Reksa Dana / fund fact sheet Reksa Dana Indeks, dengan produk BNI-AM INDEKS IDX 30
Pada bagian atas ringkasan Reksa Dana terdapat nama produk (Fund Fact Sheet BNI-AM INDEKS IDX 30), nama manajer investasi (PT BNI Asset Management)
Beberapa ringkasan Reksa Dana biasanya menyebutkan jenis Reksa Dana, dalam contoh ini adalah Saham
Ringkasan Reksa Dana biasanya berisi mengenai profil manajer investasi, tujuan investasi, risiko investasi, klasifikasi risiko, informasi Reksa Dana, biaya investasi, kebijakan investasi, alokasi asset dan posisi asset terbesar (top holding).
Berdasarkan ringkasan Reksa Dana Indeks, disebutkan alokasi aset saham 98%, asset kas dan deposito 2%. Anda dapat memperhatikan top holding (%) dari dana kelolaan berada di Reksa Dana Saham.
Informasi penting berikutnya adalah kinerja Reksa Dana, khususnya kinerja YTD (year to date) atau sejak awal tahun.
Jika Anda ingin berinvestasi Reksa Dana Indeks silakan hubungi wealth advisor Moduit.
Reksa Dana Indeks mengacu pada suatu acuan Indeks tertentu sehingga:
Pergerakan Reksa Dana Indeks mengikuti daftar saham berdasarkan pembobotan indeks, sehingga beban Manajer Investasi (MI) lebih ringan dan biaya yang dibebankan lebih rendah.
Pergerakan NAB mengikuti pergerakan indeks acuan, adanya diversifikasi dan perusahan-perusahaan pilihan dengan kriteria tertentu membuat risiko fluktuasi Reksa Dana Indeks rendah
Pada dasarnya risiko investasi dibedakan menjadi dua yaitu risiko sistematis (systematic risk) dan risiko unsistematis (unsystematic risk).
Risiko unsistematis adalah risiko yang berasal dari faktor-faktor pemilihan produk Reksa Dana Indeks dan perusahaan asset management yang mengelola Reksa Dana.
Contoh risiko unsistematis:
Reksa Dana Indeks bisa mengalami kenaikan atau penurunan harga, yang akan mempengaruhi nilainya. Contoh:
Perhatikan grafik kinerja bulanan di atas, masih ada kenaikan atau penurunan.
Cara memitigasi risikonya adalah dengan melakukan review investasi secara berkala. Anda dapat menggunakan layanan wealth advisor Moduit untuk melakukan review investasi secara berkala.
Risiko likuiditas terjadi jika:
Cara memitigasi risikonya adalah lakukan manajemen investasi, perkiraan kapan uang tersebut akan dicairkan (jangan mendadak).
Risiko wanprestasi terjadi jika manajer investasi salah melakukan pengelolaan, misal membeli surat utang dengan jatuh tempo lebih dari 1 tahun.
Cara memitigasi risikonya adalah pilih manajer investasi yang sudah berpengalaman dan memiliki track record yang bagus.
Risiko pembubaran atau likuidasi terjadi jika produk Reksa Dana melakukan pelanggaran fatal, misal “menjanjikan return FIXED”.
Berdasarkan peraturan OJK tentang Pedoman Perilaku Manajer Investasi No 17/POJK.04/2022 pasal 12 angka 1, huruf b poin 7 disebutkan:
Pasal 12 Dalam mengelola portofolio investasi untuk kepentingan Produk Investasi, Manajer Investasi, anggota dewan komisaris, anggota direksi, anggota Komite Investasi, anggota Tim Pengelola Investasi, dan/atau pegawai Manajer Investasi dilarang:
memberikan manfaat kepada nasabah dan/atau Pihak lain yang: 7. bertujuan untuk menjanjikan imbal hasil tingkat penghasilan tertentu dan/atau hal yang setara yang akan diperoleh nasabah.
Cara memitigasi risikonya adalah pilih manajer investasi yang sudah berpengalaman dan memiliki track record yang bagus.
Risiko sistematis adalah risiko yang berasal dari faktor-faktor makro atau kondisi ekonomi suatu negara.
Contoh risiko unsistematis:
Saat ini Reksa Dana Indeks bukan termasuk obyek pajak, sehingga KEUNTUNGAN REKSA DANA, tidak dikenai pajak.
Risiko fluktuasi nilai tukar tidak akan berpengaruh, jika Reksa Dana Indeks dan asset di dalamnya menggunakan mata uang Rupiah.
Risiko tingkat bunga akan memengaruhi secara tidak langsung. Pada saat bunga acuan turun, biaya pinjaman akan menurun dan mendorong perusahaan untuk ekspansi dan kenaikan laba bersih. Dalam jangka Panjang, kenaikan laba bersih mengakibatkan harga Indeks perusahaan meningkat.
Menurunnya risiko tingkat bunga juga membuat investasi deposito menjadi kurang menarik, sehingga investor mencari alternatif lain yakni pasar modal. Meningkatnya permintaan dalam bursa Indeks, berdampak pada kenaikan harga Indeks.
PT Moduit Digital Indonesia adalah perusahaan penasihat investasi di bawah OJK (Surat Keputusan: KEP-30/D.04/2019).
Moduit Beyond adalah layanan prioritas dari Moduit yang menyediakan pengelolaan Wealth protection and preservation. Anda akan ditangani oleh wealth advisor dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di industri
Anda dapat mulai menjadi klien Moduit Beyond, dengan mengisi formulir dan berinvestasi mulai dari Rp1 M. Sebagai nasabah Moduit Beyond, Anda akan mendapatkan banyak benefit seperti:
Anda dapat menjadi klien Moduit Beyond dengan menghubungi kami di formulir ini atau menghubungi wealth advisor Moduit Beyond.
Investasi SekarangModoers
28 Agustus 2025
Modoers
20 Agustus 2025