Modoers
29 Juli 2025
Oleh Kenny Soejatman
Anda mungkin belum mengenal nama mereka—namun, seniman seperti Nyoman Masriadi, Eko Nugroho, dan Christine Ay Tjoe telah menjadi fenomena global, dan berhasil mengangkat nama Indonesia di peta seni dunia.
Dalam dua dekade terakhir, pelukis kontemporer Indonesia bertransformasi dari nama-nama yang hampir tak dikenal menjadi bintang lelang dengan karya bernilai jutaan dolar di Hong Kong, New York, dan London. Bahkan, dalam lingkup ASEAN, prestasi mereka sulit tertandingi.
Harga lukisan Nyoman Masriadi naik dari estimasi lelang USD 25.000 di tahun 2007 ke USD 1 juta, saat “The Man From Bantul” memecah rekor harga tertinggi di lelang Sotheby’s HK (+36 ribu %) pada tahun 2008.
Small Flies and Other Wings (2013) – Christine Ay Tjoe. Terjual USD 1,5 juta di Phillips Hong Kong pada 2017.
Harga lukisan Christine Ay Tjoe naik dari USD 20.000 – USD 30.000 di tahun 2011–2012 ke USD 1,5 juta ketika karya “Small Flies and Other Wings” berhasil mencapai harga tersebut di lelang Phillips Hong Kong pada tahun 2017 (+49 ribu %).
Selain nilai seni yang ditawarkan pelukis, kolektor juga menghargai reputasi dan rekam jejak pelukisnya. Galeri ternama seperti Galeri Gajah dan ruang seni seperti Cemeti berperan penting dalam mempromosikan para pelukis ini ke kancah internasional, sekaligus menjembatani mereka dengan jaringan kolektor global.
Para seniman ini menghadirkan karya-karya yang berani dan modern yang terinspirasi oleh budaya, politik, dan kehidupan sehari-hari di Indonesia — memadukan tema tradisional dengan ide-ide global yang segar. Dengan keahlian ini mereka dapat menjaga harga dan memastikan bahwa karya mereka selalu diburu kolektor.
Nilai karya seni seniman kontemporer Indonesia masih berpotensi untuk naik, didorong oleh berkembangnya pengaruh budaya regional dan pertumbuhan ekonomi yang kuat di Asia Tenggara.
Bagaimana dengan investasi? Jika Anda terinspirasi oleh kisah sukses para seniman Indonesia, MOSAIC StrataGEM membuka peluang bagi investor untuk menemukan hidden gems di pasar saham Indonesia.
Seperti halnya proses menemukan pelukis berbakat yang belum banyak dikenal, pendekatan serupa dapat diterapkan untuk mengidentifikasi saham hidden gems yang berpotensi tumbuh secara signifikan.
MOSAIC StrataGEM fokus ke saham yang telah memiliki track record mengembalikan modal kepada investor, contohnya seperti pembagian dividen.
MOSAIC StrataGEM fokus terhadap saham yang terbukti mampu menghasilkan pertumbuhan keuntungan yang berkelanjutan, dengan tingkat kas yang tinggi dan utang yang rendah.
Sama dengan kolektor global yang baru sadar atas nilai seni Indonesia, MOSAIC StrataGEM fokus mencari saham hidden gems yang belum dilirik investor dengan potensi kenaikan harga yang signifikan.
Jadi, lain kali Anda melihat lukisan yang berbeda atau mendengar nama seniman lokal yang tengah naik daun, ingatlah: seniman Indonesia yang dulu jarang terdengar, kini bersinar di panggung dunia. Di balik setiap karya, tersimpan peluang. Begitu pula dengan pasar saham Indonesia: di balik nama-nama yang belum populer, tersembunyi potensi besar yang menanti untuk ditemukan.
Di balik strategi ini adalah Kenny Soejatman, Portfolio Strategist Moduit, yang telah berkecimpung hampir 30 tahun di pasar modal Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai fund manager untuk dana pensiun, reksa dana, dan asuransi, serta dikenal atas kemampuannya dalam mengidentifikasi peluang sebelum pasar menyadarinya. Pendekatan Kenny menggabungkan analisis mendalam dengan disiplin investasi jangka panjang, menjadikan MOSAIC StrataGEM sebagai strategi yang relevan, teruji, dan berpihak pada investor yang ingin lebih dari sekadar ikut tren.
Disclaimer:
Materi ini disediakan untuk tujuan edukasi & tidak ditujukan untuk menjadi rekomendasi untuk membeli produk tertentu atau saran bertransaksi. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa depan & bukan perkiraan yang dibuat untuk mengindikasikan kinerja atau tren masa depan. PT Moduit Digital Indonesia terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Sumber gambar:
Modoers
20 August 2025